Logo Bloomberg Technoz

BI Tunggu Apa Lagi untuk Turunkan Bunga?

Ruisa Khoiriyah
05 June 2023 13:00

Pedagang memilih cabai rawit hijau di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (16/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pedagang memilih cabai rawit hijau di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (16/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Inflasi domestik menurun lebih cepat dan lebih rendah daripada perkiraan Bank Indonesia (BI) maupun hitungan para ekonom. Pada Mei 2023, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) melandai ke level 4%, sudah berada di kisaran target bank sentral tahun ini yang ditetapkan sebesar 3,0±1%.

Terjangkarnya inflasi IHK ke target bank sentral lebih cepat dari perkiraan, memberi ruang lebih luas bagi Bank Indonesia untuk menimbang pemangkasan bunga acuan terutama untuk mendorong perekonomian domestik yang semakin memperlihatkan gejala perlambatan.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada Mei 2023, inflasi tercatat sebesar 0,09%, lebih rendah dibandingkan perkiraan para ekonom sebesar 0,3% dan menjadi tingkat inflasi terendah sejak Oktober 2022.

Adapun inflasi IHK pada Mei juga melandai lebih rendah ketimbang perkiraan pelaku pasar yakni sebesar 4%, dibandingkan konsensus ekonom 4,21%.

Inflasi inti pada Mei semakin stabil di kisaran target bank sentral, pada Mei lalu tercatat 2,66%, lebih rendah dibanding April. Penurunan inflasi IHK Mei menggenapkan laju penurunan tekanan harga di perekonomian domestik yang telah berlangsung sejak Maret lalu. 

Sinyal Terbaru

Gubernur BI, Perry Warjioyo mengumumkan hasil RDG Bulanan Mei 2023. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)