Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Sudah Turun 2 Hari Beruntun, Saatnya Jual atau Beli?

Hidayat Setiaji
16 July 2025 06:36

Ilustrasi emas batangan di tengah Logam Mulia (LM) Antam yang terus melesat. (Bloomberg)
Ilustrasi emas batangan di tengah Logam Mulia (LM) Antam yang terus melesat. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia melemah pada perdagangan kemarin. Perkembangan di Amerika Serikat (AS) menjadi penghambat laju harga sang logam mulia.

Pada Selasa (15/7/2025), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 3.327/troy ons. Turun 0,47% dibandingkan hari sebelumnya.

Harga emas kini genap turun 2 hari beruntun. Selama 2 hari tersebut, harga terpangkas 0,89% secara point-to-point.

Kabar dari AS menjadi sentimen negatif bagi harga emas. Pertama adalah dinamika kebijakan perdagangan luar negeri pemerintahan Presiden Donald Trump.

Belum lama ini, Trump mengungkapkan surat kepada sejumlah pemimpin negara seputar tarif bea masuk. Termasuk di antaranya kepada Presiden Prabowo Subianto, di mana Trump menyatakan Indonesia bakal dikenakan tarif bea masuk 32%. Rencananya tarif ini berlaku mulai 1 Agustus.