Logo Bloomberg Technoz

Negara yang Kaya Mendadak karena Bitcoin Cetak ATH US$121 Ribu

Redaksi
14 July 2025 11:34

Efek Trump, Harga Bitcoin Tembus Rp1,78 Miliar (Foto: Diolah dari Berbagai Sumber)
Efek Trump, Harga Bitcoin Tembus Rp1,78 Miliar (Foto: Diolah dari Berbagai Sumber)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga Bitcoin kembali mencetak rekor tertinggi (all‑time high/ATH) di kisaran US$121.343,5 (Rp1,97 miliar), mendorong potensi peningkatan nilai aset negara yang tercatat sebagai pemegang cadangan besar.

Fenomena ini menunjukkan bagaimana fluktuasi harga aset digital dapat berdampak langsung ke sektor keuangan publik, khususnya bagi negara-negara yang telah mencadangkan Bitcoin di neraca nasional.

Berikut ini beberapa negara yang bisa kaya mendadak karena Bitcoin mencetak ATH:

1. Amerika Serikat 

Amerika Serikat (AS) tercatat sebagai negara dengan cadangan Bitcoin terbesar, yakni sekitar 212.000 BTC. Dengan harga saat ini, nilai total kepemilikan tersebut mencapai setara lebih dari Rp417,6 triliun. Untuk diketahui, mayoritas Bitcoin ini berasal dari hasil penyitaan dalam kasus kriminal besar seperti penutupan pasar gelap Silk Road dan pembobolan platform Bitfinex. 

2. China

China menempati posisi kedua dengan total kepemilikan 194.000 BTC. Jika dikalikan dengan harga terkini maka nilainya sekitar Rp382,18 triliun. Meski China telah melarang perdagangan kripto, pemerintahnya masih menyimpan aset kripto dalam jumlah besar yang sebagian berasal dari kegiatan ilegal seperti skema Ponzi PlusToken.

3. Inggris

Inggris memiliki sekitar 61.000 BTC, yang jika dikonversi ke nilai pasar saat ini bernilai sekitar Rp120,17 triliun. Sebagian besar aset ini diperoleh dari pengungkapan kasus pencucian uang dan penipuan digital. Uniknya, pemerintah Inggris secara rutin melelang Bitcoin hasil sitaan guna mendanai kegiatan penegakan hukum.

4. Bhutan