Logo Bloomberg Technoz

Kemendag Minta Tambah Rp886 M, Anggaran 2026 Bisa Capai Rp1,98 T

Sultan Ibnu Affan
14 July 2025 14:30

Politisi Partai Golkar Dyah Roro Esti Widya Putri di Kertanegara, Selasa (15/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Politisi Partai Golkar Dyah Roro Esti Widya Putri di Kertanegara, Selasa (15/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta alokasi penambahan anggaran mencapai Rp886,6 miliar dari total pagu indikatif tahuan anggaran 2026 yang sebesar Rp1,1 triliun.

Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti mengatakan penambahan anggaran tersebut ditujukan untuk belanja operasional senilai Rp272,5 miliar dan non-operasional sebanyak 614,5 miliar.

"Dengan demikian, usulan pagu indikatif Kementerian Perdagangan 2026 adalah sebesar Rp1,98 triliun," ujar Roro dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VI DPR di Jakarta, Senin (14/7/2025).

Roro mengatakan, secara terperinci, penggunaan anggaran belanja operasional akan digunakan untuk mengakomodir kenaikan belanja pegawai, dengan penambahan sebanyak 915 orang.

Selain itu, kata dia, penambahan anggaran juga digunakan untuk menunjang tupoksi untuk 335 Rincian Output (RO) Pendapatan Negara (PN) dan juga sebanyak 270 RO Non-PN yang belum teralokasikan anggarannya.