Antisipasi Tarif AS, UE Jajaki Kerja Sama Baru di Asia-Pasifik
News
14 July 2025 11:30

Aaron Clark dan Shery Ahn - Bloomberg News
Bloomberg, Uni Eropa (UE) sedang berupaya memperdalam perjanjian dagang dengan India dan sejumlah negara lain di kawasan Asia-Pasifik sebagai langkah antisipasi atas pemberlakuan tarif baru oleh Amerika Serikat (AS). Hal ini disampaikan oleh pejabat tinggi Komisi Eropa, Teresa Ribera.
“Kita perlu mengeksplorasi sejauh mana dan sedalam apa kita bisa memperkuat hubungan di kawasan Pasifik dengan negara-negara lain,” ujar Ribera, yang menjabat sebagai Komisioner Persaingan UE, dalam wawancara dengan Bloomberg TV pada Senin (14/7). “Misalnya, pembicaraan yang sedang berlangsung dengan India sangat penting,” tambahnya, merujuk pada negosiasi perjanjian perdagangan bebas yang ditargetkan rampung akhir tahun ini.
Bloomberg sebelumnya melaporkan bahwa UE bersiap meningkatkan keterlibatan dengan negara-negara yang terdampak tarif dari Presiden AS Donald Trump, menyusul serangkaian ancaman dagang terbaru terhadap blok tersebut dan mitra dagang AS lainnya. Ribera menyampaikan pernyataan ini saat berada di Beijing untuk menghadiri pertemuan dua hari dengan pejabat tinggi China, termasuk Wakil Perdana Menteri Ding Xuexiang, guna membahas kerja sama iklim.
Pernyataan Ribera muncul di tengah meningkatnya tekanan dari Trump menjelang berakhirnya negosiasi mengenai kebijakan tarif balasan yang disebutnya sebagai “tarif resiprokal.” Ia menegaskan bahwa meski UE akan tetap membuka ruang dialog, blok tersebut juga akan lebih giat menjalin kemitraan dagang baru apabila ancaman tarif benar-benar diberlakukan.