Suttinee Yuvejwattana - Bloomberg News

Bloomberg, Institut Administrasi Pembangunan Nasional (Nida) Thailand menggelar survey terhadap 1.310 warga negeri Gajah Putih tersebut, pada 4-7 Juli lalu. Hasilnya, sebagian besar warga Thailand menginginkan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra mundur.

Hasil sigi yang sama menyebutkan, masyarakat juga setuju untuk membubarkan parlemen saat ini. Hal ini dianggap menjadi cara agar ketegangan politik usai Mahkamah Konstitusi menangguhkan sementara jabatan Shinawatra mereda.

Lebih detil, Survei menghasilkan sebanyak 42,4% responden mendukung Shinawatra mundur dan ingin pengangkatan perdana menteri yang baru. Selain itu, sebanyak 39,9% responden ingin pembubaran parlemen agar digelar pemilu baru.