Logo Bloomberg Technoz

Istana Usai Bos IBC Kena Kasus Pertamina: Proyek Baterai Lanjut

Mis Fransiska Dewi
11 July 2025 16:25

Dirut IBC Toto Nugroho usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Pertamina oleh Kejagung, Kamis (10/7/2025)./dok. Kejagung
Dirut IBC Toto Nugroho usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Pertamina oleh Kejagung, Kamis (10/7/2025)./dok. Kejagung

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan proyek ekosistem baterai terintegrasi tidak terdampak isu penetapan Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho sebagai salah satu tersangka baru kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di subholding PT Pertamina (Persero).

“Lanjut dong, kan enggak ada hubungannya. Penegakan hukum dengan rencana investasi tidak ada hubungannya,” tegas Prasetyo kepada awak media di kompleks Istana Negara, Jumat (11/7/2025).

Prasetyo pun menegaskan proses hukum yang harus dijalani Toto tidak berkaitan dengan sentimen investasi di proyek baterai kendaraan listrik yang tengah digalakkan pemerintah melalui IBC.

“Kita tidak berhenti kalau memang terdapat fakta hukum, dalam rangka penegakan hukum, kita mau mengurangi korupsi. Syukur-syukur kita ingin memberantas korupsi, itulah. Terus kita laksanakan,” ujarnya.

Modul yang dibongkar dari baterai kendaraan listrik ion-litium./Bloomberg-Kiyoshi Ota

Di lain sisi, analis komoditas berpandangan penetapan Toto sebagai tersangka baru kasus tersebut berisiko membawa dampak terhadap proyek ekosistem baterai EV di Tanah Air maupun sentimen pasar secara keseluruhan.