Logo Bloomberg Technoz

Menteri PPPA: Kasus Kekerasan Perempuan & Anak Meningkat Tajam

Dinda Decembria
10 July 2025 19:10

Kasus Kekerasan Perempuan & Anak Meningkat Tajam. (Bloomberg Technoz/Asfahan)
Kasus Kekerasan Perempuan & Anak Meningkat Tajam. (Bloomberg Technoz/Asfahan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (PPPA), Arifah Fauzi,  mengungkapkan bahwa jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak meningkat secara signifikan sepanjang tahun 2025. Ia menyebut kekerasan seksual dalam rumah tangga sebagai bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh perempuan.

"Sejak Januari sampai 14 Juni 2025, pelaporan yang masuk di kami sudah 11.800-an kasus. Kemudian sampai 7 Juli itu sudah ada di angka sekitar 13 ribu kasus pelaporan," ujar Arifah dalam konferensi pers di Gedung Menko PMK, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

"Artinya dalam waktu 2 minggu lebih jumlah kasus yang terlaporkan sudah di atas 2.000," tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kependudukan Kemenko PMK, Lisa, menyampaikan bahwa wilayah dengan jumlah kasus kekerasan tertinggi berada di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

"Karena tiga provinsi itu jumlah penduduknya banyak, anaknya banyak dan perempuannya banyak, maka kasusnya lebih banyak," ujarnya.