Logo Bloomberg Technoz

Harga Nikel Jatuh: Batasi Smelter, RKAB 1 Tahun Bukan Solusi

Redaksi
10 July 2025 09:30

Smelter nikel PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Sulawesi Selatan./Bloomberg-Dimas Ardian
Smelter nikel PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Sulawesi Selatan./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan pengusaha menilai solusi untuk mengendalikan harga nikel yang anjlok akibat oversupply pasokan bijih bukanlah sekadar dengan mengubah rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) pertambangan menjadi tiap 1 tahun dari 3 tahunan, tetapi melalui penyehatan industri smelter.  

“Jadi memang perlu ada usaha pengendalian harga. Namun, bukan di RKAB, melainkan di jumlah produksi smelter-nya,” kata Presiden Direktur PT Elit Kharisma Utama Tonny Hadhiwalujo saat dihubungi, belum lama ini.

Tonny menyebut saat ini industri smelter nikel sedang tidak baik-baik saja karena banyak lini produksi yang terpaksa dihentikan sementara (shutdown) akibat margin yang tertekan.

Menurutnya, harga nikel tidak bisa serta-merta naik hanya karena kuota produksi bijihnya dibatasi dengan mengubah RKAB menjadi 1 tahunan.

Penyebabnya, harga jual bijih nikel ke pabrik pemurnian atau smelter telanjur anjlok akibat permintaan dan daya beli industri offtaker untuk bijih nikel juga sedang lesu. 

Data smelter nikel di Indonesia./dok. APNI