Logo Bloomberg Technoz

British Airways Didenda Rp16,31 M karena Tak Becus Lakukan Refund

News
02 June 2023 19:20

Pesawat British Airways di landasan di Bandara London Heathrow di London, Inggris, Jumat (31/3/2023). (Chris Ratcliffe/Bloomberg)
Pesawat British Airways di landasan di Bandara London Heathrow di London, Inggris, Jumat (31/3/2023). (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Kate Duffy - Bloomberg News

Bloomberg, British Airways kena sanksi denda $1,1 juta atau setara Rp16,31 miliar oleh Departemen Transportasi Amerika Serikat (AS) karena maskapai ini gagal menawarkan pengembalian uang (refund) kepada penumpang tepat waktu untuk penerbangan yang dibatalkan dari dan ke AS selama pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 telah membuat banyak penerbangan batal dan banyak penumpang yang tidak tidak dapat mengajukan permintaan pengembalian dana melalui situs British Airways dari Maret hingga November 2020. Selain itu, penumpang tidak dapat menghubungi layanan pusat informasi melalui telepon selama beberapa bulan pada 2020, sebut Departemen Transportasi AS dalam perintah pengajuan yang diajukan pada hari Kamis.

Pengembalian uang muncul sebagai topik yang diperdebatkan pada puncak pandemi karena pembatasan perjalanan yang terus berubah dan sering kali menjadi pemicu konflik penumpang dengan maskapai yang menjungkirbalikkan industri penerbangan. Maskapai penerbangan yang kekurangan uang mencoba mengarahkan penumpang untuk melakukan pemesanan ulang atau menerima kredit untuk penerbangan di masa mendatang, juga disebut kementerian transportasi AS dalam surat tersebut.

Departemen Transportasi AS mengatakan telah menerima lebih dari 1.200 keluhan sejak Maret 2020, yang mengeklaim bahwa BA tidak menawarkan pengembalian uang tepat waktu untuk penerbangan yang dibatalkan atau terganggu secara signifikan ke atau dari AS.