Logo Bloomberg Technoz

Industri Persepatuan RI Cemas Tarif Trump, Bisa Saingi Vietnam?

Sultan Ibnu Affan
09 July 2025 15:10

Pengunjung melihat alas kaki yang dijual di ITC Mangga Dua, Jakarta, Selasa (22/4/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengunjung melihat alas kaki yang dijual di ITC Mangga Dua, Jakarta, Selasa (22/4/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) tak menampik ada kecemasan di kalangan industri alas kaki berkaitan dengan tarif impor AS, yang hampir pasti 32%.

Aprisindo mengungkapkan nilai ekspor alas kaki sepanjang 2024 mencapai US$ 2,39 miliar dengan kondisi relative baik meski mengalami penurunan pada tahun sebelumnya.

"Kami cukup kaget dengan surat yang disampaikan Presiden Trump untuk sikap AS dari hasil negosiasi Indonesia dalam penantian Aprisindo yang berlangsung selama 90 hari," ujar Direktur Eksekutif Aprisindo, Yoseph Billie Dosiwoda, Rabu (9/7/2025).


"Karena yang diterapkan selama ini adalah 10% dan ini sampai akhir Juli, Tanggal 1 Agustus 2025 akan berlaku 32%. Vietnam berhasil dengan kesepakatan dengan AS di angka 20% yang lebih rendah," ujar dia menegaskan.

Billie mengaku masih menaruh keyakinan dari upaya negosiasi yang dilakukan Pemerintah Indonesia. Aprisindo, kata dia, selalu mendukung upaya pemerintah dengan peluang tarif yang dihasilkan, bahkan untuk bisa lebih rendah dari saat ini yang berlaku sementara 10%. 

Potensi PHK