Rata-Rata Harga Beras Nasional Masih di Atas HET

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga beras di seluruh Indonesia masih bertahan di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Berdasarkan data Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional per Rabu, 9 Juli 2025 pukul 13.20 WIB, tiga jenis beras yakni premium, medium, dan SPHP, mencatatkan harga rata-rata secara nasional yang melampaui batas acuan resmi.

Beras premium dijual seharga Rp15.920 per kilogram, atau lebih tinggi 6,85% dibandingkan HET nasional sebesar Rp14.900 per kilogram.

Beras medium tercatat Rp14.161 per kilogram, atau lebih tinggi 13,29% dibandingkan HET nasional sebesar Rp12.500 per kilogram.

Sementara itu, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual Rp12.501 per kilogram, atau sedikit lebih tinggi 0,01% dibandingkan HET SPHP sebesar Rp12.500 per kilogram.

Baca Juga

Di kelompok hortikultura, cabai rawit merah kembali mencatatkan lonjakan harga. Rata-rata nasional berada di Rp66.754 per kilogram, atau lebih tinggi 17,11% dibandingkan Harga Acuan Penjualan (HAP) nasional sebesar Rp57.000 per kilogram.

Cabai merah keriting diperdagangkan di harga Rp44.146 per kilogram, atau lebih rendah 19,73% dibandingkan HAP nasional dalam rentang Rp37.000 hingga Rp55.000 per kilogram.

Sementara itu, harga bawang merah mencapai Rp43.591 per kilogram, atau lebih tinggi 5,04% dibandingkan HAP nasional Rp36.500–Rp41.500.

Bawang putih bonggol berada di Rp38.620 per kilogram, lebih rendah 3,45% dibandingkan HAP nasional Rp38.000–Rp40.000.

Untuk protein hewani, harga daging ayam ras secara nasional sebesar Rp35.057 per kilogram, lebih rendah 12,36% dibandingkan HAP nasional Rp40.000 per kilogram.

Telur ayam ras dijual seharga Rp29.258 per kilogram, lebih rendah 2,47% dibandingkan HAP nasional sebesar Rp30.000 per kilogram.

Daging sapi murni tercatat Rp135.223 per kilogram, lebih rendah 3,41% dibandingkan HAP nasional Rp140.000 per kilogram.

Sementara itu, gula konsumsi dijual dengan harga rata-rata nasional Rp18.331 per kilogram, lebih tinggi 4,75% dibandingkan HAP nasional sebesar Rp17.500 per kilogram.

Minyak goreng curah tercatat Rp17.539 per liter, atau lebih tinggi 11,71% dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita sebesar Rp15.700 per liter.

(ell)