Logo Bloomberg Technoz

Lobi Tarif AS, RI Sempat Teken MoU Impor Minyak dengan Exxon dkk

Mis Fransiska Dewi
09 July 2025 13:25

Menara pemrosesan minyak dan infrastruktur pemrosesan gas di Fasilitas Pemrosesan Pusat Banyu Urip ExxonMobil Corp di Blok Cepu, Bojonegoro,/Bloomberg
Menara pemrosesan minyak dan infrastruktur pemrosesan gas di Fasilitas Pemrosesan Pusat Banyu Urip ExxonMobil Corp di Blok Cepu, Bojonegoro,/Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta – Indonesia dan raksasa migas Amerika Serikat (AS) rupanya telah melaksanakan penandatanganan tiga nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) terkait dengan komitmen pembelian minyak mentah (crude) dari Negeri Paman Sam. 

Ketiga MoU tersebut dilakukan PT Pertamina (Persero)—melalui anak usahanya PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) — dan ExxonMobil Corp., KPI dan KDT Global Resource LLC., serta KPI dan Chevron Corp.

Saat dimintai konfirmasi, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan MoU tersebut mencakup rencana kerja sama berupa penyediaan atau pengadaan feed stock minyak mentah untuk ketahanan energi nasional.

“Kerja sama berupa optimalisasi penyediaan feed stock atau minyak mentah untuk ketahanan energi nasional kami, serta potensi kerja sama lainnya terkait dengan sektor kilang [di] hilir [migas],” kata Fadjar saat dihubungi, Rabu (9/7/2025). 

Tangki penyimpanan terlihat di kilang minyak ExxonMobil di sepanjang Houston Ship Channel di Houston, Texas./Bloomberg-Carlos Javier Sanchez

Dalam kegiatan MoU tersebut, Presiden ExxonMobil Indonesia Wade Floyd mengatakan perusahaannya bangga mendukung kebutuhan energi Indonesia.