ECB Ingatkan Pengaruh Iklim terhadap Inflasi dan PDB
News
04 July 2025 20:40

Alexander Weber dan Mark Schroers- Bloomberg News
Bloomberg, Keterkaitan antara suhu panas ekstrem dan indikator ekonomi utama seperti inflasi serta produk domestik bruto (PDB) dinilai terlalu signifikan untuk diabaikan. Hal ini disampaikan oleh anggota Dewan Eksekutif Bank Sentral Eropa (ECB), Frank Elderson.
“Kami makin memahami bahwa memperhitungkan krisis iklim dan degradasi alam sangat relevan,” ujar Elderson dalam wawancara. “Jika mengingat musim panas ekstrem tahun 2022, inflasi harga pangan naik antara 0,4 hingga 0,9 poin persentase, dan PDB Jerman mengalami pukulan yang cukup terukur.”
“Jadi, hal-hal ini memang relevan,” tegasnya.
Pernyataan Elderson muncul di tengah gelombang panas baru yang melanda Eropa, didorong oleh perubahan iklim yang memicu suhu udara yang naik jauh di atas normal. Sejumlah ilmuwan menyatakan bahwa bahwa pemanasan global berpotensi mengancam stabilitas harga, sebagian karena menurunnya hasil panen dan naiknya harga pangan.