Komdigi: Judi Online Makin Sulit Dilacak Akibat Transaksi Kripto
Pramesti Regita Cindy
04 July 2025 07:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menuturkan perputaran dana dalam aktivitas judi online (judol) saat ini semakin sulit dilacak.
Direktur Pengawasan Sertifikasi dan Transaksi Elektronik Kementerian Komdigi, Teguh Arifiyadi menyebut hal ini terjadi lantaran pergeseran pola transaksi yang memanfaatkan aset kripto, terutama untuk mengalirkan dana ke luar negeri.
"Kalau dulu orang main judol, uangnya itu dikirim ataupun dideposit di rekening-rekening [bank lokal] kita, sekarang mereka berinisiatif mengirim semua uang tadi dikirim ke kripto, [lewat] crypto address," ungkap Teguh dalam konferensi pers agenda pemutaran film Agen +62, Jakarta, dikutip Jumat (4/7/2025).
Meski tak dijelaskan secara rinci nilai pasti dari perputaran dana judi online yang diduga dialirkan melalui aset kripto ini, tetapi Dia menjelaskan proses pelacakan transaksi aset kripto memerlukan instrumen yang lebih canggih dan waktu yang lebih lama, sehingga pelacakan yang dilakukan akan lebih kompleks dibandingkan pelacakan transaksi melalui perbankan konvensional.
Dia menambahkan, modus ini semakin marak terjadi seiring dengan meningkatnya jumlah pekerja migran Indonesia yang bekerja di sektor-sektor terkait judi daring dan pinjaman daring ilegal di luar negeri.































