Logo Bloomberg Technoz

Menteri Bahlil: Antam-Inggris Bangun Ekosistem Baterai EV Rp134 T

Fransisco Rosarians Enga Geken
01 June 2023 15:40

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat konferensi pers di Istana Negara. (Dok. Sekretariat Kabinet)
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat konferensi pers di Istana Negara. (Dok. Sekretariat Kabinet)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tengah mendorong percepatan realisasi investasi proyek pengembangan ekosistem baterai mobil listrik atau electric vehicle (baterai EV) pada Kawasan Industri Hijau Bantaeng, Sulawesi Selatan; dan Papua Barat.

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, dua proyek tersebut akan melibatkan konsorsium yang terdiri dari perusahaan asal Inggris dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Nilai investasinya diperkirakan mencapai US$9 miliar atau setara Rp134 triliun.

“Tadi arahannya kita akan melakukan percepatan karena investasi ini akan dibangun dalam kawasan industri yang green energy," kata Bahlil usai bertemu Presiden Jokowi, Rabu (31/5/2023) seperti dilansir Sekretariat Kabinet.

Menurut Bahlil, kawasan industri green energy di Bantaeng akan menggunakan tenaga angin. Secara paralel, konsorsium juga akan melanjutkan tambang Nikel di Papua Barat.

Ilustrasi Kendaraan Listrik (Sumber: Bloomberg)

Meski demikian, dia enggan mendetilkan progres atau tahapan yang telah selesai dalam rencana investasi kawasan industri tersebut. Menurut dia, pemerintah tengah memastikan proses investasi konsorsium tersebut melalui mekanisme dan sesuai aturan yang berlaku.