Logo Bloomberg Technoz

Dari sisi operasional, pendapatan 2024 tercatat Rp3.115,3 triliun, lebih rendah dari beban operasional sebesar Rp3.353,6 triliun. Dengan demikian, defisit operasional sebesar Rp238,3 triliun dan dari sisi non-operasional terdapat surplus Rp22,7 triliun. Dengan demikian, defisit secara keseluruhan tercatat Rp215,7 triliun pada 2024 

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga melaporkan Saldo Anggaran Lebih (SAL) pada akhir 2024 tercatat Rp457,5 triliun. Angka ini menurun 0,4% dibandingkan dengan posisi SAL pada akhir tahun sebelumnya.

SAL merupakan akumulasi SiLPA atau Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran tahun-tahun anggaran sebelumnya, serta tahun anggaran berjalan yang disesuaikan dengan SAL sebelumnya.

SAL pemerintah tercatat mencapai Rp459,5 triliun pada awal 2024. "Kemudian, setelah dimanfaatkan untuk mendukung pembiayaan APBN dan memperhitungkan Silpa dari penyesuaian lain, maka SAL akhir Rp457,5 triliun atau menurun 0,4%," ujarnya.

Berdasarkan rincian data Kemenkeu, penggunaan SAL pada tercatat Rp56,4 triliun, sementara SiLPA Rp45,7 triliun. Kemudian, terdapat penyesuaian SAL sebesar Rp8,7 triliun. Alhasil, SAL akhir 2024 menjadi Rp457,5 triliun atau menurun 0,4%.

(lav)

No more pages