Nilai impor Singapura tercatat US$3,89 miliar, meningkat dari US$3,58 miliar. Ini terutama komoditas mesin dan peralatan mekanis 19,23% dari total impor nonmigas asal Singapura. Kemudian, instrumen optik, fotografi, sinematografi, dan medis 12,87%, serta bahan kimia organik 11,54%.
Sementara itu, nilai impor ASEAN menurun US$9,47 miliar dari sebelumnya US$9,88 miliar. Nilai impor Uni Eropa US$4,53 miliar, dibanding sebelumnya US$4,94 miliar. Di negara kawasan lainnya tercatat US$25,64 miliar atau menurun dari sebelumnya US$25,75 miliar.
Berdasarkan pangsa impor nonmigas periode Januari-Mei 2025, nilai impor China tercatat mencapai 39,92% dari total impor nonmigas Indonesia, impor Jepang 7,61%, dan impor Singapura 4,69%. Sementara itu, Impor dari ASEAN tercatat 11,42% dan Uni Eropa 5,46%. Lainnya 30,9%.
(lav)































