Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) ihwal tarif perdagangan tidak merugikan negara mana pun, termasuk China.

Menurut dia, negosiasi hingga kesepakatan apapun dengan AS tidak akan merugikan negara lain karena bersifat bilateral dan tidak mencatut negara lain.

"Tidak ada, tidak ada yang dirugikan karena itu negosiasi kita sifatnya bilateral. Jadi tidak mencatut negara lain," ujar Airlangga saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Senin (30/6/2025)

Hal ini disampaikan menanggapi pernyataan Kementerian Perdagangan China yang dengan tegas mengultimatum bakal menentang negara manapun yang mencapai kesepakatan perdagangan dengan AS, tetapi berisiko mengorbankan kepentingan China dengan imbalan keringanan tarif.

Dalam kesempatan yang sama, Airlangga mengatakan Indonesia sudah memiliki penawaran kedua dalam negosiasi tarif perdagangan dengan AS. Hal ini dilakukan di tengah berakhirnya batas waktu 9 Juli yang diberikan kepada berbagai negara untuk mencapai kesepakatan dengan AS agar terhindar dari kenaikan tarif.