Pada konferensi pers Rabu, Trump mengindikasikan bahwa sanksi keuangan AS tidak banyak membantu menghentikan China membeli pasokan minyak Iran.
"Jika mereka akan menjual minyak, mereka akan menjual minyak," katanya. "China ingin membeli minyak. Mereka bisa membelinya dari kami. Mereka bisa membelinya dari orang lain."
Data pemerintah AS menunjukkan cadangan minyak mentah turun selama lima pekan berturut-turut, berkurang 5,84 juta barel ke level terendah musiman dalam 11 tahun terakhir. Cadangan di pusat penyimpanan Cushing, Oklahoma, juga menyusut, penurunan pekan ketiga berturut-turut ke level terendah sejak Februari.
Pasar kemungkinan besar akan mengalihkan perhatiannya pada pertemuan OPEC+ 6 Juli, yang akan memutuskan kebijakan produksi untuk Agustus. Menurut narasumber yang mengetahui informasi ini, Rusia terbuka untuk menaikkan produksi lagi jika aliansi menilai hal itu diperlukan.
"Kekurangan pasokan musiman dan persediaan yang rendah dalam jangka pendek bisa menunda tren penurunan harga minyak yang berkelanjutan," kata Zhou Mi, analis di lembaga riset yang berafiliasi dengan Chaos Ternary Futures Co. Namun, dengan meredanya risiko geopolitik, fokus akan beralih pada kenaikan produksi OPEC+ dan hambatan permintaan.
Harga:
- Brent untuk pengiriman Agustus naik 0,1% menjadi US$67,75 per barel pada pukul 8.45 pagi di Singapura.
- WTI untuk pengiriman Agustus naik 0,2% menjadi US$65,05 per barel.
(bbn)
