Logo Bloomberg Technoz

Danantara Bakal Suntik Garuda Indonesia hingga Rp6,67 T

Artha Adventy
24 June 2025 09:55

Pesawat Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (4/12/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pesawat Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (4/12/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan anak usahanya, PT Citilink Indonesia, dikabarkan akan mendapatkan suntikan modal US$405 juta atau setara Rp6,67 triliun (kurs jisdor Rp16.484) dari Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia). 

Berdasarkan sumber Bloomberg Technoz yang mengetahui rencana ini, Danantara akan resmi memberikan modal GIAA hari ini, Selasa (24/6/2025). Rinciannya sebanyak US$294 juta atau setara Rp4,85 triliun akan diberikan kepada Citilink Indonesia dan sisanya sebesar US$111 juta atau setara Rp1,83 triliun akan dialokasikan untuk GIAA. 

Bloomberg Technoz telah mengonfirmasi isu tersebut ke Danantara, Garuda Indonesia dan Citilink. Namun hingga berita ini ditulis belum ada respons yang diberikan dari ketiganya. 


Sebelumnya diberitakan Danantara yang merupakan pemegang saham tidak langsung dikabarkan akan memberikan dana jumbo sebesar US$500 juta kepada GIAA sebagai bagian upaya memperbaiki kondisi keuangan. Kesepakatan ini ditargetkan rampung paling lambat pada Juli mendatang. 

Adapun, Danantara merupakan pemegang saham tidak langsung GIAA. Berdasarkan data laporan bulanan registrasi pemegang efek per 14 Mei 2025, sebesar 64,54% saham GIAA telah dipegang oleh PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). BKI merupakan holding operasional Danantara.