Isi Kerja Sama Danantara-Rusia usai Bentuk Dana Investasi Rp37 T
Dovana Hasiana
21 June 2025 19:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Entitas pengelola investasi Indonesia dan Rusia, BPI Danantara dan Russian Direct Investment Fund (RDIF), sepakat untuk membentuk dana investasi bersama (joint fund) sebesar 2 miliar Euro (atau setara Rp37,74 triliun setara asumsi kurs saat ini).
Kesepakatan yang termaktub dalam perjanjian tentang pendirian platform investasi Rusia-Indonesia dengan dana 2 miliar Euro ditandatangani di sela pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky Rusia pada 19 Juni 2025.
CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan dana bersama ini akan difokuskan untuk berinvestasi pada bidang energi terbarukan (renewable energy), infrastruktur digital, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) hingga mineral kritis (critical mineral).
"Danantara dengan RDIF yang di mana kita sepakat untuk membuat joint fund 2 miliar Euro dalam rangka memperkuat hubungan antara kedua negara dan berinvestasi pada beberapa hal," ujar Rosan di sela acara Saint Petersburg International Economic Forum (SPEF) 2025 yang disiarkan secara virtual, dikutip Sabtu (21/6/2025).
Dalam kesempatan yang sama, Rosan - yang juga merupakan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) - mengatakan terdapat beberapa potensi investasi untuk Indonesia, salah satunya hilirisasi bauksit.