Logo Bloomberg Technoz

Daya Saing RI Kini di Peringkat 40 Terendah di ASEAN

Redaksi
18 June 2025 09:50

Bendera Merah Putih Berkibar di Komplek Istana Negara IKN, Kalimantan. (Dok: Instagram/@prabowo)
Bendera Merah Putih Berkibar di Komplek Istana Negara IKN, Kalimantan. (Dok: Instagram/@prabowo)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia mencatat kemerosotan tajam dalam peringkat daya saing global 2025 yang dirilis IMD World Competitiveness Center (WCC). 

Setelah tiga tahun berturut-turut mengalami kenaikan, tahun ini Indonesia merosot 13 peringkat ke posisi 40 dari 69 negara—penurunan terdalam di antara negara Asia Tenggara.

Padahal, pada 2024 lalu, Indonesia sukses menembus posisi 27 dalam daftar World Competitiveness Ranking (WCR), naik signifikan dari posisi 44 pada 2022. Namun, efek guncangan global, khususnya perang tarif terhadap Asia Tenggara, serta lemahnya struktur ekonomi domestik, menjadi faktor penyebab kejatuhan ini.

“Pasca pandemi, Indonesia merupakan salah satu negara dengan performa daya saing terbaik. Kenaikan sebelumnya didongkrak oleh nilai ekspor migas dan komoditi. Namun, perang tarif yang ditujukan ke kawasan ini berdampak besar pada penurunan tajam sekarang,” kata Arturo Bris, Direktur IMD World Competitiveness Center, dalam keterangannya.

Penurunan 13 peringkat ini membuat Indonesia sejajar dengan Turki sebagai negara dengan kejatuhan terdalam tahun ini. Turki terpuruk karena krisis mata uang, sementara Indonesia tergelincir di hampir semua faktor yang diukur IMD.

ASEAN Terguncang, Malaysia Tancap Gas