Bloomberg Technoz, Jakarta - Penjualan mobil wholesales (dari pabrik ke dealer) di Indonesia sepanjang Mei tahun ini tercatat sebanyak 60.613 unit, tergerus hingga 15,1% jika dibandingkan Mei 2024 lalu sebesar 71.391 unit.

Meski demikian, total penjualan masih tersebut masih mengalami kenaikan 18,4% jika dibandingkan dari bulan sebelumnya atau April yang hanya mencatatkan sebanyak 51.205 unit, berdasarkan data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Kukuh Kumara, Sekertaris Jenderal Gaikindo mengatakan bahwa terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab penurunan penjualan mobil hingga bulan Mei 2025. Ia mengatakan hal pertama yang menjadi penyebab penurunan penjualan mobil ialah daya beli.

Menurutnya, daya beli masyarakat hanya mencatatakan kenaikan sebesar 3% untuk kelas menengah yang notabene menjadi  kelompok masyarakat yang berpotensi membeli kendaraan bermotor.

“Sementara harga mobil itu kalau dari survei Setahun atau dua tahun yang lalu itu rata-rata naik harga mobil itu 7,5% setahun. Jadi kan itu aja sudah gapnya lumayan” kata Kukuh kepada Bloomberg Technoz.