Logo Bloomberg Technoz

Ada Asa Damai di Timteng, Ini Prediksi Rupiah Kala RDG BI Dimulai

Tim Riset Bloomberg Technoz
17 June 2025 07:50

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah kemungkinan akan bergerak stabil dengan peluang penguatan meski mungkin terbatas, di tengah perkembangan pasar global yang masih dibayangi ketegangan Israel-Iran. 

Adanya laporan bahwa Iran ingin memulai pembicaraan, mungkin akan sedikit memberikan harapan pada pasar yang telah tertekan sejak Jumat lalu.

Hari ini, Bank Indonesia juga akan memulai gelar pertemuan dua hari, Rapat Dewan Gubernur edisi bulan Juni yang akan merumuskan kebijakan moneter dan asesmen terkini akan kondisi global serta domestik. Pengumuman hasil RDG akan dilakukan pada Rabu lusa.


Konsensus pasar sampai Selasa pagi ini memperkirakan BI rate akan ditahan di level 5,50%. Namun, sebanyak 9 dari 31 ekonom yang disurvei Bloomberg, memperkirakan BI berpeluang memangkas bunga acuan lagi sebesar 25 basis poin pada Rabu esok.

Indeks dolar Amerika Serikat (AS) kemarin ditutup melemah 0,19% di level 97,99. Meski pagi ini kembali melenggang di 98,22, akan tetapi pergerakan the greenback yang tidak tajam memberi ruang penguatan termasuk pada rupiah di pasar offshore.