Logo Bloomberg Technoz

Rupiah 'Merah' Terhempas Sentimen Risk-Off Buntut Perang Timteng

Tim Riset Bloomberg Technoz
16 June 2025 09:14

Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sesuai perkiraan, rupiah kembali terperosok melemah pada perdagangan hari pertama pekan ini, terhempas sentimen geopolitik di Timur Tengah yang memanas dan menekan valuta nondolar Amerika Serikat (AS) akibat sentimen risk-off.

Rupiah spot, seperti dilansir dari data Bloomberg, dibuka melemah 0,09% di level Rp16.310/US$. Pelemahan rupiah mengikuti gelombang kemerosotan yang melanda mayoritas mata uang di kawasan Asia. 

Pada pukul 09:08 WIB, rupiah terperosok ke level Rp16.314/US$, menembus level support terdekatnya.


Target pelemahan kedua rupiah akan tertahan di Rp16.350/US$.

Apabila jebol lagi, rupiah berpotensi melemah lanjutan dengan menuju level Rp16.400/US$ hingga Rp16.450/US$ sebagai support terkuat.

Analisis Teknikal Nilai Rupiah Senin 16 Juni 2025 (Riset Bloomberg Technoz)