Cristin Flanagan—Bloomberg News

Bloomberg, Para trader di Wall Street mengambil keuntungan dari saham-saham kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) terbesar tahun ini, menarik kembali indeks global dari wilayah rekor tertinggi. Yield obligasi jangka panjang naik. 

Proyeksi penjualan yang mengecewakan dari Broadcom Inc. membuat saham perusahaan chip tersebut anjlok 11% dan menekan pesaingnya. Hal ini semakin memperburuk kekhawatiran investor terkait taruhan AI yang awalnya dipicu oleh Oracle Corp. 

Penurunan saham Oracle, yang menjadi standar kriteria AI, dimulai pada Kamis usai proyeksi kenaikan pengeluaran modal dan waktu yang lebih lama untuk mencapai keuntungan pendapatan. Penurunan semakin dalam pada Jumat waktu setempat setelah laporan tentang penundaan beberapa proyek pusat data Oracle. Saham perusahaan yang terkait dengan infrastruktur daya AI juga turun. 

Nasdaq 100 turun 1,9% sementara S&P 500 turun 1,1% setelah indeks tersebut mencatatkan penutupan rekor pada sesi sebelumnya. Dow Jones Industrial Average dan Russell 2000 mundur dari level tertinggi sepanjang masa.