Rupiah Menguat Terbatas Kala Dolar Kehilangan Tenaga
Tim Riset Bloomberg Technoz
12 December 2025 09:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat tips pada perdagangan hari ini.
Pada pembukaan perdagangan spot pagi inim Jumat (12/12/2025), mata uang Garuda menguat 0,16% ke Rp16.648/US$. Tidak lama kemudian, penguatan rupiah menipis menjadi 0,04% ke Rp16.668/US$.
Meski begitu, rupiah tetap berada di zona hijau bersama beberapa mata uang Asia lainnya. Penguatan hari ini dipimpin oleh baht Thailand sebesar 0,31%, disusul dolar Taiwan 0,13%, ringgit Malaysia 0,12%, dolar Singapura 0,05%, dan rupiah Indonesia di posisi keempat.
Penguatan ini tak lepas dari pelemahan Dollar Index (DXY). Dengan DXY yang turun lebih dari 0,4% kemarin, ada ruang bagi mata uang emerging markets untuk bernapas sedikit lebih lega.
Penguatan mata uang Asia mengindikasikan bahwa investor kembali mencari aset berisiko setelah keputusan The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) kemarin. Pasar melihat pemangkasan suku bunga ini sebagai tanda bahwa siklus pelemahan dolar AS mungkin akan berlanjut, sehingga membuka jalan bagi arus modal kembali masuk ke negara berkembang. Bagi rupiah, ini adalah kabar baik, setidaknya dalam jangka pendek.
































