Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)  melaporkan perkembangan signifikan dua sistem bibit siklon di sekitar Samudra Hindia.

Kepala BMKG Teuku Faisal menegaskan bahwa kondisi atmosfer saat ini perlu mendapat perhatian serius karena potensi dampaknya terhadap cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia.

Bibit Siklon Tropis 91S yang terdeteksi sejak 7 Desember 2025 kini resmi meningkat statusnya menjadi Siklon Tropis Bakung pada Jumat (12/12) pukul 19.00 WIB. Peningkatan ini terjadi setelah sistem menunjukkan penguatan sirkulasi dan konveksi yang konsisten selama beberapa hari terakhir.

“Kami memastikan seluruh proses pemantauan dilakukan secara ketat karena sistem ini telah memenuhi parameter intensitas angin dan tekanan udara untuk naik menjadi siklon tropis,” ujar Teuku Faisal dalam konferensi pers secara daring, Jumat (12/12).

Ia menambahkan bahwa meskipun Bakung bergerak menjauhi Indonesia, dampaknya tetap bisa dirasakan dalam 1–2 hari ke depan.