Logo Bloomberg Technoz

Dengan memgacu beberapa alasan yang telah dibeberkan, Komdigi menetapkan empat kewajiban utama yang harus dipenuhi oleh TFH dan mitranya sebagai upaya penegakkan regulasi:

  1. Penghentian aktivitas pengumpulan dan pemindaian iris, serta pemrosesan data iris (termasuk data yang telah di-hash) yang sebelumnya dilakukan terhadap masyarakat Indonesia.
  2. Penghapusan permanen terhadap seluruh iris code dan data/kode terenkripsi lainnya yang berasal dari warga negara Indonesia dan tersimpan di perangkat pengguna.
  3. Rekomendasi perbaikan menyeluruh terhadap tata kelola data pribadi, sistem keamanan data, serta prosedur operasional yang menjamin tidak ada data anak diproses di masa mendatang.
  4. Kepatuhan penuh terhadap regulasi nasional, sebagai syarat mutlak untuk melanjutkan operasional bisnis di Indonesia.

"Kami juga memberikan rekomendasi perbaikan menyeluruh terhadap tata kelola data pribadi, sistem pelindungan data, dan prosedur operasional TFH. Termasuk kewajiban menjamin bahwa tidak terdapat data anak yang diproses apabila TFH hendak melanjutkan kegiatan bisnis di Indonesia," jelasnya. 

Sebagaimana diketahui, pada awal bulan Mei 2025 kemarin, Komdigi menyatakan telah memanggil pihak TFH untuk meminta penjelasan mendalam terkait layanan dan operasional mereka di Indonesia. 

Pasalnya hal ini berkaitan dengan temuan awal Komdigi yang menemukan layanan WorldID telah mengumpulkan lebih dari 500 ribu data retina atau retina code dari masyarakat Indonesia sejak mulai beroperasi pada 2021.

World App di Indonesia sendiri aplikasi ini sempat memicu perdebatan publik karena menawarkan imbalan sebesar Rp800.000 kepada pengguna yang bersedia memberikan data retina mata.

Meski pengembang World App mengklaim bahwa data biometrik tidak disimpan setelah proses verifikasi dan hanya digunakan untuk menciptakan "proof of personhood" anonim, tetapi banyak pihak menilai bahwa tingkat transparansi dan kontrol yang diberikan kepada pengguna masih sangat terbatas.

Dalam tanggapannya Tools For Humanity sampaikan selalu memprioritaskan kepatuhan terhadap regulasi, termasuk mengenai perlindungan data, serta tetap berkomitmen untuk menanggapi setiap masukan yang disampaikan.

*) Artikel ini mendapatkan pembaruan tanggapan dari pihak Tools For Humanity.

(prc/wep)

No more pages