Mengenal Lucy Guo, co-founder Scale Startup yang Diakuisisi Meta
Redaksi
16 June 2025 08:35

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nama Lucy Guo mungkin belum sepopuler Elon Musk atau Mark Zuckerberg, tetapi jejaknya di dunia teknologi juga perlu diperhitungkan. Pasalnya, ia merupakan salah satu pendiri Scale AI, perusahaan penyedia layanan anotasi data yang menjadi tulang punggung berbagai model kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Menariknya, perusahaan ini sempat mencapai valuasi sekitar US$25 miliar (dengan asumsi kurs saat ini Rp407,65 triliun) pada 2024, sebelum akhirnya diakuisisi oleh Meta belum lama ini dalam salah satu langkah strategis raksasa teknologi tersebut untuk memperkuat fondasi AI-nya.
Menyitir dari berbagai sumber, Lucy Guo lahir pada 14 Oktober 1994 di California, Amerika Serikat (AS) dari pasangan imigran China. Sejak kecil Lucy Guo sudah menunjukkan bakat di bidang teknologi. Oleh karenanya, Guo mulai belajar pemrograman sejak SD dan semasa remaja menjual aset virtual dari game Neopets untuk menghasilkan uang.
Lucy Guo juga diketahui sempat berkuliah di Carnegie Mellon University negara bagian Pennsylvania. Namun memutuskan drop out setelah menerima beasiswa bergengsi Thiel Fellowship senilai US$100 ribu pada 2014.
Untuk urusan karier, Lucy Guo pernah magang di Facebook, kemudian bekerja sebagai desainer produk di Snapchat —terlibat dalam pengembangan fitur Snap Maps— dan berlanjut ke Quora, tempat ia bertemu Alexandr Wang, mitra bisnisnya di Scale AI.































