Logo Bloomberg Technoz

Eks CTO OpenAI Tolak Tawaran Mark Zuckerberg Masuk Meta AI

Muhammad Fikri
01 August 2025 15:55

Mira Murati (Philip Pacheco/Bloomberg)
Mira Murati (Philip Pacheco/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bos Meta Platforms, induk dari media sosial Facebook dan Instagram, Mark Zuckerberg mengalami penolakan dari Mira Murati saat hendak merekrutnya demi melengkapi tim Superintelligence di proyek ambisius Meta AI.

Mira Murati adalah mantan Chief Technology Officer (CTO) Open AI, yang kini memimpin startup AI Thinking Machines Lab (TML). Talenta OpenAI tengah jadi buruan Mark Zuckerberg membentuk apa yang ia sebut sebagai Meta Superintelligence Labs, atau MSL.

Shengjia Zhao, eks peneliti OpenAI salah satu fitur yang sebelumnya disebut penting di proyek milik Sam Altman ini juga telah masuk dalam Meta Superintelligence Labs sebagai chief scientist.


Berdasarkan laporan WIRED, Jumat (1/8/2025), Mark Zuckerberg menawarkan proposal US$1 miliar untuk bergabung dalam tim. Penolakan ini memberi kesan bahwa Mira Murati yakin akan visi independennya dan posisinya sebagai salah satu pemikir yang paling dicari di bidang kecerdasan buatan. 

Mira Murati menyatakan bahwa penawaran proposal serupa tidak diambil oleh anggota di tim TML lainnya. Masih dari laporan yang sama, paket proposal per individu mulai dari US$200 juta hingga US$1 miliar dengan jaminan gaji tahun pertama US$50 juta hingga US$100 juta.