Logo Bloomberg Technoz

AFPI: Banyak yang dengan Sengaja Enggan Bayar Utang Pinjol

Redaksi
13 June 2025 17:10

Ilustrasi Pinjaman Online (Pinjol). (Envato/DragonImages)
Ilustrasi Pinjaman Online (Pinjol). (Envato/DragonImages)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menurut Ketua Asosiasi Fintech Pendanaan (AFPI) Entjik S Djafar, terdapat kelompok-kelompok tertentu yang secara sengaja mendorong masyarakat untuk tidak membayar pinjaman fintech peer-to-peer lending (P2P). 

"Ini realitanya adalah, ada satu fenomena yang khususnya di kalangan anak muda ya, dimana di social media ini banyak sekali ajakan-ajakan untuk tidak membayar, di Youtube, dimana-mana," kata Entjik dalam agenda seminar di Jakarta, Jumat (13/6/2025). 

Entjik menjelaskan bahwa hal tersebut tentunya salah satu tanda, "perbuatan jahat." Oleh karena itu, ia menyatakan bahwa AFPI senantiasa menggencarkan edukasi kepada masyarakat agar disiplin membayar kewajiban pinjaman. Salah satunya adalah mendorong integrasi data pinjaman P2P lending ke Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK.

Meski demikian, belum terdapat data pasti yang merilis besaran kerugian dari ajakan untuk gagal bayar ini. Namun hal ini tentunya berdampak langsung terhadap kinerja industri fintech P2P. 

"Karena saya selalu bilang di negara lain disiplin membayar itu sangat tinggi, dan berpengaruh pada kehidupan sosial masyarakat. Nah, ini yang juga menjadi satu tantangan bahwa kita harus berperan dengan kelompok-kelompok gagal bayar ini," terang Entjik.