Bloomberg Technoz, Jakarta - Fasilitas yang menjadi pusat ambisi nuklir Iran dilaporkan dilalap api pada Jumat (13/05/2025) dini hari.

Kompleks nuklir yang terletak di Natanz, sebuah kota sekitar 250 kilometer di selatan ibu kota Teheran, dikenal sebagai fasilitas pengayaan uranium terbesar milik Iran. Lokasi ini menjadi pusat dari program nuklir Iran yang paling maju. Para analis menyebut fasilitas tersebut digunakan untuk mengembangkan dan merakit sentrifugal guna pengayaan uranium—teknologi utama untuk mengubah uranium menjadi bahan bakar nuklir.

Menurut video yang beredar di media sosial, seperti yang dilaporkan CNN, memperlihatkan asap membubung dari arah fasilitas tersebut. Rekaman dari Press TV juga menunjukkan kepulan asap tebal membubung tinggi dari kompleks itu. Data dari Fire Information for Resource Management System milik NASA mengindikasikan kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat.

Pemerintah Iran belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan serangan oleh Israel. Sebelumnya, pada Juli 2020, kebakaran besar juga sempat melanda fasilitas Natanz dan menyebabkan kerusakan parah. Kala itu, pemerintah Teheran pun kesulitan menjelaskan secara terbuka penyebab insiden tersebut.

Kebakaran tersebut merupakan salah satu dari serangkaian insiden tak biasa yang terjadi di berbagai wilayah Iran pada periode yang sama.