Analis Imbau Bank Perketat Pengawasan Guna Cegah Fraud
Merinda Faradianti
13 June 2025 10:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Baru-baru ini PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (BWS) sedang dilanda skandal dugaan fraud. Indikasi fraud tersebut terjadi atas transaksi negotiable Letter of Credit (LC) jatuh tempo terhadap satu debitur yang berstatus eksportir.
Menanggapi kasus tersebut, Pengamat Perbankan Paul Sutaryono mengimbau perusahaan untuk melakukan mitigasi risiko di internal perusahaan untuk dapat mencegah terjadinya fraud. Hal ini bisa dilakukan di samping peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pengawasan pada bank yang beroperasi di Indonesia.
"Individual bank harus meningkatkan pengawasan internal melalui divisi audit untuk tingkat divisi. Untuk tingkat kantor wilayah dan kantor cabang, audit internal harus lebih ditingkatkan lagi," katanya kepada Bloomberg Technoz, Kamis (12/6/2025).
Kata Paul, langkah mitigasi yang bisa dilakukan audit internal dalam mencegah fraud adalah mengawasi penggunaan kata sandi atau password.
"Audit internal juga mengingatkan pemimpin wilayah dan pemimpin cabang, bila ada pegawai terlalu lama di satu posisi. Hal itu untuk menekan mitigasi risiko fraud," pungkasnya.
































