Melemahnya IHSG merupakan efek secara langsung dari tertekannya sejumlah saham Big Caps.
Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Kamis (12/6/2025).
- Chandra Asri Pacific (TPIA) mengurangi 7,92 poin
- Pertamina Gas Negara (PGAS) mengurangi 5,25 poin
- Barito Renewables Energy (BREN) mengurangi 4,77 poin
- Indofood Sukses Makmur (INDF) mengurangi 2,84 poin
- Telkom Indonesia (TLKM) mengurangi 2,29 poin
- Aneka Tambang (ANTM) mengurangi 2,26 poin
- Astra International (ASII) mengurangi 2,24 poin
- Bank Mandiri (BMRI) mengurangi 2,21 poin
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) mengurangi 2,17 poin
- Multipolar Technology (MLPT) mengurangi 1,95 poin
Adapun saham-saham teknologi juga jadi pendorong pelemahan IHSG, saham PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI) drop 5,44%, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) terpeleset 4,19%, dan saham PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) juga melemah dengan kehilangan 3,61%.
Disusul oleh pelemahan saham barang baku, saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) yang turun 6,68%, saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) melemah 3,85%, dan saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang mencetak pelemahan 3,77%.
(fad)
No more pages




























