Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ditutup Melemah 0,25% Saham Big Caps Jadi Sebab

Muhammad Julian Fadli
12 June 2025 18:43

Pelajar melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan hari ini di zona merah. IHSG melemah 18,08 poin atau drop 0,25% ke level 7.204,37 pada Kamis (12/6/2025).

Pada pembukaan pagi tadi, IHSG sempat menguat sesaat hingga sentuh 7.237,27, seiring bergulirnya perdagangan posisinya terpangkas mencapai posisi terendah 7.191,9 imbas melemahnya saham-saham Big Caps yang jadi pemberat, saham TLKM misalnya.

Penutupan Saham TLKM pada Kamis 12 Juni 2025 (Sumber: Bloomberg)

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp13,57 triliun dari sejumlah 29,46 miliar saham yang berhasil diperjualbelikan.

Tercatat ada sebanyak 311 saham melemah, dan 272 saham menguat. Sedangkan terdapat sejumlah 223 saham yang stagnan. Dengan frekuensi perdagangan yang terjadi menyentuh 1,41 juta kali diperjualbelikan.

Penyebab IHSG Melemah

Saham-saham teknologi, saham barang baku, dan saham kesehatan menjadi pemberat IHSG dengan masing-masing tertekan mencapai 1,31%, 0,95%, dan 0,65%.