Layanan Konsumsi Jemaah Terkendala, BPKH Beri Kompensasi

Bloomberg Technoz, Jakarta - BPKH Limited menyampaikan permohonan maaf kepada jemaah haji Indonesia atas keterlambatan layanan konsumsi pada 14 Dzulhijah 1446 H, khususnya di sejumlah hotel di Kota Makkah. Insiden ini terjadi tepat setelah jemaah menjalani puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono, mengakui bahwa distribusi makanan tidak berjalan optimal karena gangguan operasional di beberapa dapur mitra.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada para jemaah atas keterlambatan layanan konsumsi pada hari pertama pasca Armuzna. Beberapa mitra dapur mengalami gangguan operasional yang berdampak pada ketepatan distribusi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (11/6/2025).
Sebagai langkah cepat, BPKH Limited segera menyalurkan makanan pengganti seperti nasi bukhari, shawarma, hingga makanan siap saji (RTE). Namun Sidiq mengakui, langkah tersebut belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi jemaah.
“Kami segera mengambil langkah cepat dengan mendistribusikan makanan pengganti, namun kami menyadari hal tersebut belum sepenuhnya memenuhi harapan,” tambahnya.





























