Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah ditutup menguat tipis 0,01% pada perdagangan hari pertama pekan ini usai libur panjang usai, di tengah penantian pelaku pasar akan hasil pertemuan Amerika Serikat (AS) dan China.

Penguatan tipis rupiah menjadi hal langka karena sampai penutupan pasar spot sore ini, mayoritas mata uang Asia berkubang di zona merah terutama terjadi pada valuta Korea Selatan, won.

Mengacu data penutupan pasar spot yang dilihat di Bloomberg, rupiah mengakhiri perdagangan di level Rp16.273/US$, berubah sedikit dari posisi sebelumnya di Rp16.275/US$.

Rupiah berada di sisi hijau bersama rupee yang juga menguat tipis 0,01%. Di luar dua mata uang itu, valuta di kawasan Asia melemah terutama won yang turun 0,83%, lalu yuan Tiongkok 0,1% bersama ringgit. Yuan offshore juga melemah 0,08% bersama yen. Begitu juga dolar Singapura, dolar Taiwan, Hong Kong serta peso Filipina, kesemuanya di zona merah.

Indeks dolar AS sore ini bertengger di kisaran 99,16, menguat 0,23% dibanding perdagangan Senin kemarin.