Bloomberg Technoz, Jakarta - Perayaan Idul Adha diperkirakan mendorong aktivitas konsumsi masyarakat dalam jangka pendek, terutama karena momentum hari raya tahun ini bertepatan dengan akhir pekan yang panjang.

Namun, para pelaku pasar disarankan mencermati secara selektif sektor-sektor yang terdampak positif, mengingat daya beli masyarakat tengah melemah.

Head of Research Kiwoom Sekuritas Liza Camilia Suryanata menyampaikan bahwa perayaan Idul Adha akan memengaruhi pola konsumsi masyarakat, terutama lewat kegiatan berkumpul bersama keluarga, menghadiri acara keagamaan, serta bepergian ke luar kota.

“Libur panjang Idul Adha mendorong mobilitas masyarakat, sehingga memberikan efek positif jangka pendek ke beberapa sektor seperti transportasi dan makanan-minuman,” ujar Liza dalam riset yang dikutip Rabu (4/6).

Liza menyoroti bahwa sektor transportasi menjadi salah satu yang paling terdampak positif. Data perayaan Idul Adha 2024 menunjukkan peningkatan penggunaan kendaraan pribadi sebesar 63,6% di wilayah Jakarta, semuanya untuk keperluan perjalanan domestik.