Neraca Dagang RI Surplus US$160 Juta per April, 60 Bulan Beruntun
Dovana Hasiana
02 June 2025 11:37

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan barang Indonesia pada April 2025 tercatat surplus, meski menyusut menjadi US$160 juta. Artinya, neraca dagang Indonesia mengalami surplus selama 60 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengatakan surplus neraca dagang ditopang komoditas nonmigas. Komoditas surplus utamanya ialah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewani atau nabati, serta besi dan baja.
"Pada saat yang sama, neraca dagang migas defisit US$1,35 miliar, dengan komoditas penyumbang defisit ialah, hasil minyak dan minyak mentah," kata Pudji dalam Konferensi Pers, Senin (2/6/2025).
Secara kumulatif, neraca perdagangan periode Januari-April 2025 surplus US$11,07 miliar. Surplus sepanjang periode tersebut ditopang komoditas nonmigas US$17,26 miliar, sementara komoditas migas defisit US$6,19 miliar.
































