Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Dibuka Lemah, Tertekan Isu Global & Kontraksi Manufaktur

Tim Riset Bloomberg Technoz
02 June 2025 09:15

Karyawan menghitung uang dolar AS dan rupiah di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang dolar AS dan rupiah di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sesuai perkiraan, rupiah dibuka melemah pagi ini dalam perdagangan di pasar spot memulai pekan yang kembali berlangsung lebih singkat, di tengah kembali panasnya isu tarif Amerika Serikat (AS) juga kenaikan tensi konflik di Eropa.

Kondisi aktivitas manufaktur Indonesia pada Mei yang masih terjebak di zona kontraksi meski sedikit naik dibanding bulan sebelumnya, tak membantu memberikan pertahanan pada rupiah, menjelang rilis data inflasi dan kinerja dagang hari ini.

Rupiah spot, seperti ditunjukkan oleh data Bloomberg realtime pagi ini, dibuka melemah 0,18% di level Rp16.320/US$ dan selanjutnya makin melemah, menyentuh Rp16.333/US$ pada pukul 09:06 WIB.


Secara teknikal nilai rupiah telah menembus level support terdekat di Rp16.310/US$. Target pelemahan kedua akan tertahan di Rp16.350/US$.

Apabila kembali break kedua support tersebut, terlebih lagi di sepekan perdagangan ke depan, rupiah berpotensi melemah lanjutan dengan menuju level Rp16.400/US$ sebagai support terkuat.

Analisis Teknikal Nilai Rupiah Senin 2 Juni 2025 (Riset Bloomberg Technoz)