Memanas Lagi, China Tuduh AS Langgar Kesepakatan Dagang
News
02 June 2025 09:30

Josh Xiao - Bloomberg News
Bloomberg, China menuduh Amerika Serikat (AS) telah melanggar kesepakatan dagang terbaru mereka dan berjanji akan mengambil langkah-langkah untuk membela kepentingannya. Hal ini meredupkan harapan terjadinya percakapan tingkat tinggi yang diinginkan Donald Trump guna melanjutkan dialog bilateral.
Kementerian Perdagangan China merilis pernyataan pada Senin (02/06/2025) yang mengecam klaim Presiden AS bahwa Beijing telah melanggar konsensus yang dicapai dalam pertemuan di Jenewa bulan lalu. Ketegangan ini mengancam hubungan dagang kedua negara, meski Trump sebelumnya menyatakan harapannya untuk berbicara dengan Presiden China Xi Jinping. Penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, bahkan mengatakan bahwa percakapan tersebut mungkin akan terjadi pekan ini.
Beijing menuduh AS secara sepihak menerapkan berbagai pembatasan diskriminatif, termasuk pedoman baru mengenai kontrol ekspor chip berbasis kecerdasan buatan (AI), larangan penjualan perangkat lunak desain cip ke China, serta pencabutan visa pelajar asal China.
“Jika AS bersikukuh dengan caranya sendiri dan terus merugikan kepentingan China, maka China akan terus mengambil langkah-langkah tegas dan kuat untuk melindungi hak dan kepentingan sahnya,” ujar Kementerian tersebut. Mereka juga menuduh AS telah melanggar kesepakatan yang dicapai antara Trump dan Xi pada 17 Januari, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.