Anand Krishnamoorthy dan Andre Janse van Vuuren - Bloomberg News

Bloomberg, Pasar saham AS atau Wall Street melemah seiring para pelaku pasar menghadapi ketidakpastian yang meningkat terkait tarif AS, yang kini terjebak dalam sengketa hukum, negosiasi yang lambat, dan perubahan kebijakan.

Indeks S&P 500 turun 0,2%. Indeks saham Asia turun 0,7%, memangkas kenaikan bulanan terbesarnya sejak November 2023. Saham Eropa tidak banyak berubah. Dolar AS dan obligasi pemerintah AS mencatatkan kenaikan tipis.

Berita utama seputar tarif dan ketidakpastian mengenai status hukum dari tarif baru Presiden AS Donald Trump kembali mendominasi arah pergerakan pasar keuangan, saat investor meninjau ulang minat mereka terhadap aset berisiko.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pembicaraan dagang dengan China "sedikit mandek."