Logo Bloomberg Technoz

ESDM Tampik HBA Penyebab Koreksi Ekspor Batu Bara Awal 2025

Mis Fransiska Dewi
28 May 2025 18:50

Indonesia merupakan eksportir batu bara terbesar di dunia dan bergantung pada bahan bakar ini untuk kebutuhan listriknya. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Indonesia merupakan eksportir batu bara terbesar di dunia dan bergantung pada bahan bakar ini untuk kebutuhan listriknya. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menampik merosotnya kinerja ekspor batu bara sampai April 2025 imbas penerapan harga batu bara acuan atau HBA sebagai basis transaksi. 

Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM Surya Herjuna mengatakan koreksi kinerja ekspor komoditas emas hitam itu sebagian besar dipengaruhi oleh kontraksi permintaan dari importir besar seperti China dan India.

Malahan, Surya menerangkan, realisasi wajib pasok batu bara untuk pasar domestik atau DMO juga mencatatkan tren minus secara tahunan. Menurut Surya, terjadi pelemahan permintaan batu bara imbas kebijakan tarif pemerintah Amerika Serikat (AS) belakangan.


“Kami berharap bukan masalah HBA, tapi memang karena masalah perang dagang saja sebenarnya,” kata Surya dalam forum diskusi yang dibuat Investortrust di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Menurut Surya, kebijakan tarif AS berdampak negatif pada proyeksi pertumbuhan ekonomi sebagian besar negara, termasuk China dan India — sebagai importir besar batu bara Indonesia.