Bloomberg Technoz, Jakarta – Laga FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Timnas Argentina resmi akan digelar pada Senin (19/6/2023). Pada saat pergelaran itu, pengusaha berharap bisa mendulang omzet, khususnya untuk industri akomodasi.

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi B. Sukamdani berpendapat laga itu akan digelar pada awal pekan atau hari biasa. Dengan demikian, luberan omzet yang dirasakan pengusaha perhotelan dari ajang itu diperkirakan tidak akan terlalu maksimal. 

Pasalnya, kata dia, tingkat keterisian hotel atau okupansi pada hari biasa sudah dipenuhinya oleh karyawan atau orang yang menginap untuk tujuan bisnis dan pekerjaan, bukan untuk menonton laga tersebut.

"Mungkin kalau diselenggarakan weekend [akhir pekan] akan lebih baik. Namun, kalau itu weekday, kemungkinan akan bentrok sama tamu-tamu reguler yang sedang kerja," kata Hariyadi saat dihubungi, Sabtu (27/5/2023).

Meski demikian, dia tidak dapat memerinci berapa taksiran perputaran ekonomi turisme dari ajang tersebut, khususnya bagi sektor industri perhotelan dan restoran.

Dia lantas menyarankan kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) agar lebih baik lagi itu digelar pada hari libur atau akhir pekan.

"Kalau orang Jakarta saja [yang datang untuk menonton] kan dampaknya tidak maksimal. Yang kita mau kan [penonton] dari luar Jakarta, datang ke Jakarta, dia tidur di hotel dan belanja, sehingga bikin naik [omzet industri akomodasi]," lanjut dia.

Pun demikian, lanjutnya, laga tersebut diharapkan tetap dapat mengerek dampak ekonomi pada industri perhotelan, perdagangan eceran atau ritel, dan juga restoran.

Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga internasional pada FIFA Matchday Juni. Tim Garuda dijadwalkan menghadapi Palestina pada 14 Juni di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Lalu, Indonesia akan menghadapi Lionel Messi Cs yang kemungkinan besar akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 19 Juni.

(ibn/wdh)