Jennifer Jacobs and Akayla Gardner - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Joe Biden berharap para negosiator pada perjanjian plafon utang akan mengetahui apakah mereka mencapai kesepakatan dalam pertemuan Jumat malam, waktu setempat. 

Biden, dalam sambutan singkat kepada wartawan di Gedung Putih sebelum berangkat untuk bagian dari akhir pekan Hari Peringatan di Camp David, mengatakan dia "sangat optimistis." Dia didampingi oleh Wakil Kepala Staf Bruce Reed, salah satu penasihat terdekatnya.

“Mengenai batas utang, semuanya terlihat bagus, sangat optimistis. Saya harap kita akan memiliki beberapa bukti yang jelas malam ini sebelum jam menunjukkan pukul 12, ”katanya.

“Dengan negosiasi yang sedang berlangsung, saya berharap kita akan tahu malam ini apakah kita akan dapat mencapai kesepakatan,” tambah presiden.

Tim Gedung Putih dan Partai Republik pada Jumat melanjutkan untuk mencoba mencapai kesepakatan tentang pengeluaran federal dan menaikkan plafon utang pemerintah sebesar US$31,4 triliun.

Gedung Putih dan negosiator Republik secara tentatif mempersempit perbedaan, tetapi masih berselisih tentang masalah-masalah utama karena Departemen Keuangan mengisyaratkan waktu tambahan tersedia sebelum potensi gagal bayar AS.

"Saya tidak tunduk pada siapa pun," kata Biden ketika ditanya tentang tuntutan GOP untuk persyaratan kerja.

Tanggal 5 Juni adalah perkiraan tenggat baru ketika pemerintah tidak lagi mampu membayar semua utangnya, Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan dalam sebuah surat kepada para pemimpin Kongres.

“Kami akan melakukan pembayaran terjadwal lebih dari US$130 miliar dalam dua hari pertama Juni, termasuk pembayaran kepada veteran dan penerima Jaminan Sosial dan Kesehatan. Pembayaran ini akan meninggalkan Departemen Keuangan dengan tingkat sumber daya yang sangat rendah, ”kata Yellen.

(bbn)