Logo Bloomberg Technoz

Plafon Utang AS Kemungkinan Naik, Pengeluaran Dibatasi Dua Tahun

News
26 May 2023 10:50
Suasana usai rapat soal kemungkinan gagal bayar AS (Sumber: Bloomberg)
Suasana usai rapat soal kemungkinan gagal bayar AS (Sumber: Bloomberg)

Akayla Gardner dan Justin Sink - Bloomberg News

Bloomberg, Diskusi para negosiator dari Gedung Putih dan Partai Republik soal kenaikan batas plafon utang (debt ceiling) pemerintah yang bakal meloloskan Amerika Serikat (AS) dari gagal bayar utang dikabarkan menemui titik terang. Plafon bakal dinaikkan tetapi pemerintah harus membatasi pengeluaran selama dua tahun.

Hal ini diungkapkan beberapa sumber yang mengetahui negosiasi ini, mengingat waktu yang semakin pendek untuk mencegah bencana gagal bayar utang AS.

Kedua belah pihak telah mempersempit perbedaan mereka dalam pembicaraan selama beberapa hari terakhir, menurut beberapa sumber, meskipun rincian yang disepakati bersifat tentatif dan kesepakatan akhir masih belum ada.

Kevin McCarthy dan Joe Biden berdiskusi soal batas plafon utang AS pada 22 Mei 2023. (Sumber: Yuri Gripas/Abaca/Bloomberg)

Kedua belah pihak juga belum menyepakati besaran kenaikan plafon utang.

Dalam diskusi soal kesepakatan yang berkembang ini, pengeluaran pertahanan pemerintah AS akan diizinkan naik 3% tahun depan sesuai dengan permintaan Presiden Joe Biden.

Kesepakatan itu juga akan mencakup langkah untuk meningkatkan jaringan listrik negara untuk mengakomodasi energi terbarukan, dan mempercepat izin jaringan pipa dan proyek bahan bakar fosil lainnya yang disukai oleh Partai Republik, demikian kata para sumber yang mengetahui kesepakatan itu.

Kesepakatan itu juga akan memotong US$10 miliar dari kenaikan anggaran US$80 miliar untuk Internal Revenue Service (IRS) yang didapatkan oleh Biden sebagai bagian dari Undang-Undang Pengurangan Inflasi.

Rasio utang AS sudah mencapai 124% dari PDB (Kementerian Keuangan AS)

Kesepakatan tentatif kenaikan batas utang selama dua tahun ini sebelumnya telah dilaporkan oleh The New York Times.

"Kami tahu di mana letak perbedaan kami," kata Ketua DPR Kevin McCarthy kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa ia akan kebut penyelesaian soal ini selama liburan akhir pekan.

“Kita belum mecapai kesepakatan. Kami tahu ini tidak akan mudah. Ini sulit, tapi kami bekerja. Dan kami akan terus bekerja sampai ini selesai,” katanya.

Imbal hasil obligasi AS secara keseluruhan naik lebih tinggi. Bursa saham dibuka sedikit lebih tinggi di Jepang dan Korea Selatan, dengan pergerakan sedikit di bursa Australia sedikit berubah. Bursa saham Hong Kong tutup dalam rangka libur. 

Jika kesepakatan segera tercapai, kemungkinan pemungutan suara atau voting di DPR akan berlangsung pada Selasa 30 Mei. Senat kemudian harus bertindak cepat untuk mengirimkannya ke meja Biden sebelum 1 Juni, tanggal di mana Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan departemennya dapat kehabisan uang untuk membayar utangnya.

(bbn)