Logo Bloomberg Technoz

184 Juta Data Akun Facebook-Google Terekspos, Dibobol Hacker?

Redaksi
27 May 2025 11:07

Ilustrasi rekayasa digital, termasuk peretasan dan hacker. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi rekayasa digital, termasuk peretasan dan hacker. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Terdapat 184 juta data yang terekspos, diduga berisi informasi sensitif dan bagian dari dugaan kasus kebocoran data pada platform online seperti Google, Meta, hingga Apple, dilaporkan Wired, dikutip Selasa (27/5/2025).

Beberapa akun yang mengalami ekspos terkait dengan platform pemerintahan, sehingga memunculkan risiko mengumpulkan informasi sensitif secara serampangan di sebuah repositori dan dapat menjadi satu titik kegagalan.

Penemuan ‘harta karun’ ratusan juta catatan bahkan tidak mendapatkan proteksi berupa password hingga enkripsi. Formatnya hanya file text, yang dapat diakses siapa pun.

Analis dan peneliti bidang keamanan siber, Jeremiah Fowler, yang menemukan database tanpa pengaman ini menjelaskan, dokumen berisi login, nama email, nama pengguna, kata sandi hinlayanangga link login URL di berbagai layanan penyedia. Selain tiga yang telah disebutkan di atas, terdapat pula Microsoft, Snapchat, Roblox.

Fowler melihat kredensial untuk akun bank dan keuangan, platform kesehatan, dan portal pemerintah dari “banyak negara”. Dia berhasil mengonfirmasi keaslian setidaknya beberapa data dalam database, dengan menghubungi alamat email yang ditemukan di dalamnya, dikutip dari Techradar.