Logo Bloomberg Technoz

Sampai April, DKI Jakarta Raup Penerimaan Rp646 T

Rezha Hadyan
26 May 2023 19:29
Warga menyeberang jalan di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta,Kamis (26/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Warga menyeberang jalan di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta,Kamis (26/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatatkan realisasi pendapatan Rp646 triliun. Dalam periode yang sama realisasi belanja Jakarta mencapai Rp152,65 triliun.

Realisasi belanja tercatat 24,85% dari pagu anggaran yang telah ditetapkan. DKI Jakarta juga mencatatkan surplus regional sebesar Rp494,29 triliun, atau 66,17% dari target yang sudah ditetapkan.

Pada April 2023, tingkat inflasi di DKI Jakarta mencapai 0,40% secara month to month (mtm). Untuk tahun periode berjalan (year to date/ytd) inflasi domestik DKI tercatat 1,04%, dan 3,69% untuk inflasi tahunan (yoy).

"Perkembangan inflasi di DKI Jakarta juga menunjukkan performa yang lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa kota di Jawa seperti Surabaya (5,64%) dan Bandung (4,17%), serta masih berada di bawah tingkat inflasi nasional (4,33%)," kata Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu Provinsi DKI Jakarta Mei Ling melalui keterangan resminya, dikutip Jumat (26/5/2023.

Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa capaian ini didorong oleh berbagai faktor, di antaranya kenaikan aktivitas ekonomi yang bersamaan dengan Hari Raya Idulfitri, pertumbuhan sektor usaha dominan berupa pertambangan dan penggalian, industri pengolahan dan perdagangan besar dan eceran, serta kenaikan tarif cukai hasil tembakau.

“Kinerja Ekonomi dan Fiskal DKI Jakarta di bulan April 2023 ikut menumbuhkan optimisme bagi pemulihan ekonomi yang lebih kuat dengan tetap mewaspadai risiko perekonomian global. Pendapatan Negara mengalami pertumbuhan hampir di semua komponen. Selain itu, belanja negara terus dioptimalkan untuk mendukung peran nyata APBN bagi masyarakat," tulis dia.

Selain itu, perekonomian DKI Jakarta menunjukkan pertumbuhan positif pada triwulan pertama tahun 2023. Peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta mencapai 4,95% (yoy). Hal ini didorong oleh peningkatan aktivitas masyarakat dan menurunnya harga komoditas energi.

(rez/wep)